| Sunday, November 27, 2005 |
Cinta itu
|
" cinta itu menjauhlah biarkanku sendiri,
cinta itu musnahkanlah karna kaulah satu-satunya yang kucintai "
Sebuah lirik lagu yang selalu terngiang-ngiang di telingaku. Nggak tau apakah itu berasal dari " hati nurani "ku sendiri ataukah setan yang membisikkannya ke telingaku. Yang jelas aku memang ingin melupakannya, menghapus semua perasaan yang tlah lama terpendam dalam hatiku, mencuci bersih semua pikiranku tentangnya dalam otakku. Ya, moga-moga aku berhasil melakukannya dan kembali normal seperti sedia kala.
Oh ya, temen-temen ( wk,rb,dn,min,im,adel ) tolong bantu aku ya !!!Please!!! |
posted by neus4 @ 6:42 PM  |
|
|
|
| Saturday, November 12, 2005 |
::Salam Perkosa::
|
Eh gmn ceritanya libur Puasa selama 2 minggu kemaren? yup kita bisa sharing" de bagi-bagi pengalaman. Kalo aq gak ngapa-ngapain cm otak-atik web bikin desain de el el, tunggu aja nanti kalau udah jadi silakan beri komentarnya yach. Untuk sekarang hanya sibuk mengeluarkan ide untuk buat animasi.
Sekarang aku lagi sakit gigi, suakit banget ngenain geraham kananq padahal ni gigi favorit yang selalu ngehancurin apa aja yang masuk mulutku,kini hanya bergantung pada yang kiri lha nanti kalau kena lagi yang kiri gimana? lha kalau yang ni dicabut apa tumbuh lagi, lalu kalau ompong gimana dong? masih virgin kog udah ompong ya gak mau aq. Maunya sih gak sampe bolong kayak gini. Ngomong-ngomong soal gigi nih aku kasih joke tentang gigi;
DI GIGIT SEMUT
Ketika menunggu gilirannya di ruang tunggu pasien, seorang pria remaja berumur 13 tahun bertanya kepada bapaknya, "Pak! Kalau kita disuntik itu, sakit ya, Pak?"
"Oh, tentu saja tidak, Nak! Kalau kita disuntik itu, rasanya seperti digigit semut!"
Beberapa saat kemudian, tibalah saatnya si anak remaja ini masuk ke kamar periksa tanpa mau diantar bapaknya setelah ia mengetahui kalau disuntik itu rasanya seperti digigit semut.
Lima menit kemudian, si Bapak yang menunggu di ruang tunggu pasien ini terkejut mendengar jeritan sang dokter yang kemudian disusul jeritan anaknya. Setelah pintu kamar periksa dibuka, dilihatnya anaknya yang berjalan pincang dengan pahanya yang biru bengkak, dan mata sang dokter pun juga membengkak.
"Lho! Anak saya ini kenapa, Dok? Kok, jalannya pincang begini?", tanya
si Ayah kepada sang dokter. "Begini, Pak", papar sang dokter, "Ketika anak bapak ini mau saya suntik, tiba-tiba ia meronta-ronta dan kemudian mata saya dipukul oleh
dia, dan ...."
"Bapak bohong!!!" protes anak remaja itu kepada bapaknya, "Bapak
bilang kalau disuntik itu rasanya seperti digigit semut, ternyata,
seperti digigit buaya! Buktinya, lihat ini! Bekas gigitannya!"
[ketawaketiwi.com]
^.^Wk |
| posted by neus4 @ 4:05 AM |
|
|
|
|
