Tuesday, March 22, 2005 |
Kerajaan Nikotin
|
Selasa, 22 Maret 2005
Jaman dulu di sebuah negeri Cigarilos, hiduplah seorang raja bernama Minak Djinggo. raja yang memimpin dengan adil dan bijaksana ini, mempunyai seorang putri yang cantik jelita yang bernama Capri. suatu hari ketika putri sedang bermain di lembah Virginia Slim, datanglah segerombolan koboy Marlboro. koboi itu lalu menculik sang putri. Beberapa hari kemudian sang raja menerima surat ancaman dari sang koboi yang isinya "Wahai raja, kalau putri raja ingin selamat, kamu harus menebus dengan uang sebesar 555 juta dolar. kami tunggu anda di Gudang Garam di negeri Kansas. jika anda tidak dapat memenuhi permintaanku, aku akan tusuk putri mu dengan Djarum Super sampai Bentoel-Bentoel". Raja menjadi geram, lalu diadakanlah sayembara untuk mencari pendekar yang dapat menyelamatkan sang putri. Singkat cerita, terpilihlah pendekar Sampoerna dengan senjata pamungkasnya Gentong. sebagai pendekar rupanya pernah berguru dengan seorang suhu dari negeri Tiongkok, bernama Dji Sam Soe. sang pendekar pun berangkat ke medan laga untuk menyelematkan sang putri. sebelum berangkat sang pendekar mohon pamit, "Wismilak suhu" kata sang pendekar. dijawab oleh si suhu "Get Lucky", muridku. sang raja pun berucap untuk sang pendekat "Losta Masta". Dengan modal semangat dan prinsip Np.1 sang pendekar memberikan perlawanan yang gigih di bukit Dunhill, akhirnya sang pendekar dapat menyelamatkan sang putri. Raja sangat senang sekali dan sebagai hadiah sang pendekar dinikahkan dengan putrinya. Maka diadakanlah pesta semalam suntuk di restoran Pall Mall di kota LA Light yang terletak di pantai Long Beach. Pada saat makan malam berlangsung, sang raja menghampiri sang pendekar yang sedang murung. Raja bertanya, "Wahai Pendekar, ini Bukan Basa Basi, pesta ini aku adakan kusus untuk merayakan kegagah-beranian anda, mengapa malah anda murung? Lalu Pendekar menjawab: Saya Pria Punya Selera".
By : Ima khotima_1mm1@yahoo.com |
posted by neus4 @ 3:18 AM |
|
|
|